Kamis, 15 Desember 2011

Cendrawasih

Cendrawasih terkenal karena bentuknya yang sangat cantik. Karena kecantikannya, orang menjulukinya sebagai burung surga (paradise bird). Burung ini tersebar di wilayah Indonesia bagian Timur (Papua Nugini dan Australia).


Burung ini berasal dari keluarga Paradisaeidae dan terdiri dari 43 spesies, sekitar 30 spesies di antaranya berada di Indonesia. Semuanya memiliki warna dan bentuk bulu-bulu yang indah. Spesies Cendrawasih itu di antaranya adalah Cendrawasih Rumbai Merah (Paradisea apoda raggiana), Cendrawasih Biru (Paradisea rudolphi) dan Cendrawasih 12 kawat (Seleucidis melanoleuca).

Banyak Diburu
Salah satu pulau tempat tinggal Cendrawasih di Indonesia adalah Papua. Penduduk asli pulai itu menggunakan bulu Cendrawasih sebagai hiasan dan keperluan ritual tertentu.
Bulu Cendrawasih juga diminati orang Eropa pada akhir abad ke-19. Hingga kini, masih ada orang yang memburu burung Cendrawasih dan menyeludupkannya keluar Indonesia.



Si Jago Rayu
Bulu indah Cendrawasih hanya dimiliki oleh si jantan. Bulu indah itu digunakan untuk menarik perhatian si betina, pasangannya.
Pada Spesies Cendrawasih Biru, atraksi yang dilakukan ialah menggelantungkan terbalik sambil memekarkan bulu-bulunya. Pita hitam yang berada di dadanya juga akan menggembung dan mengecil untuk menarik perhatian si betina.
 

Fakta Menarik
- Kebanyakan burung Cendrawasih berganti-ganti pasangan. Namun, ada jenis Cendrawasih yang setia hanya pada satu pasangan, yaitu genus Paradigalla.